MERUBAH VISI DAN MISI SEKOLAH..? URGEN KAH.....? (jilid 2)

Visi dan Misi sekolah mencerminkan mau kemana sekolah akan dibawa. Karena didalamnya tertuang tujuan-tujuan sekolah, baik jangka panjang maupun jangka pendek. Visi dan Misi yang terlalu kekinian, dan tidak mempunyai prespektif kedepan mutlak dilakukan perubahan.

Idealnya memang Visi dan Misi harus mampu mengikuti perkembangan zaman. Namun apakah bisa konsep seperti itu dibuat?mungkin jawabannya: bisa, apa yang tidak bisa dirubah kalo itu buatan manusia. Beberapa  catatan yang akan terjadi jika fisi dan misi ideal itu terwujud adalah:

1. Visi dan Misi terlalu luas cakupannya, sehingga perlu penjabaran yang luar biasa rumitnya, karena yang dijadikan ruang lingkupnya harus mampu menjembatani keadaan masa lalu, masa kini, dan masa yang akan datang.

2.  Memungkinkan adanya bias dalam pemaknaan, karena terlalu banyak penjelasan dan uraian.

3.  Susah melaksanakannya karena terlalu luas penafsiran
4. Memperlambat akselerasi perkembangan sekolah, karena kebijakan yang dibuat sekolah harus sinkron dengan  Visi dan Misi sekolah.
Demikianlah kira-kira permasalahan jika konsep yang dituangkan terlalu luas. Luas tidaknya cakupan yang mau di frame kan memang tergantung seberapa jauh komitmen pengelola sekolah itu akan membawa sekolah ke arah yang lebih baik. Apalagi gerbong mutasi dan pemetaan guru sangat berpengaruh negatif dalam mewujudkan perubahan Visi dan Misi sekolah. Gimana tidak, kepala sekolah yang baru seumur jagung jd kasek, udah buru-buru dimutasi. Sebuah tantangan yang luar biasa bagi pengelola sekolah lain yang ditinggalkannya. Belum lagi konsep pemetaan guru, yang tanpa sadar menggerus pilar- pilar akademik sekolah, yang hanya karena mengejar jam 24 untuk sertifikasi rela cabut begitu saja.(bersambung...)

School Branding

Pencitraan sekolah seakan menjadi hal yang utama jika ingin menjadi sekolah favorit. Catatan Positif sekolah, mulai dari prestasi, sarana fisik, tenaga edukasi, sistem pembelajaran, dan lain sebagainya akan dikenal orang jika tersaji menurut tatanan yang menarik dan mudah dibaca serta difahami orang.
Membuat Profil sekolah dengan skema yang sistematis, dimana fisi misi sekolah, prestasi, program unggulan, maupun sistem pembelajaran di suatu sekolah akan bisa mengangkat image sekolah di mata masyarakat. Profil sekolah yang baik adalah yang up to date, dan selalu menampilkan hal-hal yang baru yang bersifat positif dan inovatif dalam penyajiannya positif sebagai informasi Apalagi jaman era informasi seperti sekarang ini, gab antara desa dan kota dalam lalu lintas informasi seakan tidak ada bedanya.Sebuah keuntungan besar bagi sekolah pinggiran jika bisa mensejajarkan diri dengan sekolah kota, terutama dalam hal merebut pangsa informasi yang terbentang seolah tanpa batas. Namun ini akan menjadi bumerang jika sekolah di wilayah pinggiran tidak bisa memanfaatkan kondisi ini. Sekolah tersebut akan semakin jauh tertinggal dengan sekolah kota, baik dalam hal publikasi maupun hal yang lain. Sekolah menjadi semakin tidak dikenal orang meskipun disekolah tersebut mempunyai prestasi dan keunggulan lain yang luar biasa.
Salah satu bentuk pencitraan yang lain adalah mengikutsertakan sisw dalam ajang lomba yang mempunyai nilai pestise tinggi jika menang. Misalnya mengikuti kontes kange yune 2011, dimana anak kita (siswa SMAN 1 Sugihwaras) berhasil mendapatkan juara favorit, untuk kenal lebih jauh dengan yang bersangkutan, anda bisa klik:  http://novie-manis.blogspot.com.